Selama menjalani kehamilan, banyak banget hal yang perlu dipilah oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan janin dalam kandungan. Selain itu, ketika menjalani kehamilan, ibu akan banyak mengalami banyak perubahan hormon, dan kulit bisa menjadi lebih sensitif terhadap bahan-bahan tertentu.
Jadi nih ibu hamil tidak bisa sembarangan menggunakan skincare. Produk skincare yang akan digunakan oleh ibu hamil harus dipilah-pilah kandungannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih produk skincare yang aman digunakan selama kehamilan. Beberapa bahan aktif dalam produk skincare dapat berisiko mengganggu hormon atau berdampak negatif pada perkembangan janin, dan sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.
Bahan yang Perlu dihindari
Berikut adalah beberapa bahan dalam skincare yang sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil karena potensi efek samping pada hormon atau kehamilan:
1. Retinoid (Retinol, Tretinoin, Isotretinoin)
- Risiko: Retinoid adalah bentuk vitamin A yang digunakan dalam banyak produk anti-penuaan dan jerawat. Penggunaan retinol, terutama dalam dosis tinggi, dapat meningkatkan risiko kelainan lahir atau kerusakan pada janin. Ini karena retinoid dapat mengganggu perkembangan sistem saraf dan organ pada janin.
- Alternatif: Produk dengan bahan seperti vitamin C atau peptida bisa digunakan sebagai pengganti untuk efek anti-penuaan.
2. Asam Salisilat (Salicylic Acid) dalam Konsentrasi Tinggi
- Risiko: Asam salisilat adalah bahan utama dalam banyak produk jerawat. Dalam dosis tinggi atau jika digunakan dalam bentuk peeling kimia, asam salisilat dapat menyebabkan kerusakan hati atau berisiko bagi janin, karena dapat masuk ke dalam darah melalui kulit.
- Alternatif: Penggunaan produk dengan asam glikolat (AHA) atau asam laktat (Lactic Acid) lebih disarankan karena lebih aman dan tidak diserap sebanyak asam salisilat.
3. Hydroquinone
- Risiko: Hydroquinone digunakan untuk mencerahkan kulit dan mengatasi hiperpigmentasi. Meskipun efeknya pada kehamilan belum sepenuhnya dipahami, beberapa ahli merekomendasikan untuk menghindari penggunaan produk dengan kandungan lebih dari 2% karena khawatir bahan ini dapat diserap oleh tubuh dan mempengaruhi hormon atau perkembangan janin.
- Alternatif: Gunakan produk pencerah kulit yang mengandung vitamin C atau niacinamide, yang lebih aman selama kehamilan.
4. Oxybenzone (Bahan dalam Sunscreen Kimia)
- Risiko: Oxybenzone adalah bahan aktif dalam beberapa sunscreen kimia yang dapat diserap oleh kulit dan masuk ke dalam aliran darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa oxybenzone dapat mengganggu sistem hormon dan berpotensi mempengaruhi perkembangan janin.
- Alternatif: Pilih sunscreen berbasis mineral dengan bahan seperti zinc oxide atau titanium dioxide, yang lebih aman untuk ibu hamil.
Bahan yang Bisa digunakan
Ngga semua perlu dihindari, ada beberapa bahan pada skincare yang bisa juga untuk digunakan oleh ibu hamil loh. Berikut ini adalah bahan skincare yang aman untuk ibu hamil:
1. Toner atau Pelembap dengan Chamomile
Chamomile memiliki sifat menenangkan dan anti-inflamasi, cocok untuk kulit yang sensitif atau teriritasi. Chamomile juga membantu menjaga kulit tetap lembut dan terhidrasi. Chamomile adalah bahan alami yang aman digunakan selama kehamilan dan tidak mengganggu hormon.
Contoh Produk: Toner atau pelembap yang mengandung ekstrak chamomile.
2. Glycolic Acid (AHA) dalam Konsentrasi Rendah
AHA (asam glikolat) adalah exfoliant yang membantu mengangkat sel kulit mati, memperbaiki tekstur kulit, dan memberi tampilan kulit yang lebih cerah. AHA dalam konsentrasi rendah (biasanya di bawah 10%) umumnya aman selama kehamilan. Namun, penting untuk menggunakan produk dengan hati-hati dan tidak berlebihan.
Contoh Produk: Toner atau serum yang mengandung AHA dalam kadar rendah.
3. Asam Hialuronat (Hyaluronic Acid)
Asam hialuronat adalah bahan pelembap yang sangat baik dan membantu menjaga kulit tetap terhidrasi. Ini juga membantu mengurangi kerutan dan garis halus tanpa menimbulkan efek samping. Asam hialuronat aman digunakan selama kehamilan dan tidak mengganggu sistem hormon.
Contoh Produk: Serum atau pelembap yang mengandung asam hialuronat.
4. Produk dengan Niacinamide
Niacinamide (atau vitamin B3) membantu memperbaiki fungsi pelindung kulit, mengurangi peradangan, mengatasi jerawat, serta membantu mencerahkan kulit dan mengurangi noda hitam. Niacinamide aman untuk ibu hamil dan tidak mempengaruhi hormon atau kesehatan janin.
Contoh Produk: Serum atau pelembap yang mengandung niacinamide.
5. Produk yang Mengandung Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan yang kuat dan efektif untuk mencerahkan kulit, mengurangi tanda penuaan, serta melawan kerusakan akibat paparan sinar UV. Vitamin C juga membantu meningkatkan produksi kolagen dan memberikan hidrasi pada kulit. Vitamin C adalah bahan yang aman digunakan selama kehamilan dan tidak mengganggu hormon.
Contoh Produk: Serum vitamin C (seperti yang mengandung ascorbic acid atau sodium ascorbyl phosphate).
Selama kehamilan, sangat penting untuk memperhatikan bahan-bahan dalam produk skincare yang digunakan, karena beberapa bahan kimia dapat mengganggu hormon atau berpotensi berdampak negatif pada janin. Dengan memilih produk skincare yang tepat, ibu hamil dapat merawat kulit dengan aman tanpa khawatir akan efek samping pada hormon atau perkembangan janin.