Encapsulated Retinyl VS Retinyl Murni, Mana yang Lebih Efektif?

Dua bentuk retinol yang sering ditemukan dalam produk skincare adalah Encapsulated Retinyl dan Retinyl Murni. Keduanya memiliki manfaat yang serupa, tetapi dengan beberapa perbedaan terkait efektivitas dan toleransi kulit.

Encapsulated Retinyl

Encapsulated retinyl adalah bentuk retinol yang dibungkus dalam lapisan pelindung (biasanya dalam bentuk kapsul atau partikel mikro). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan stabilitas dan memperlambat pelepasan bahan aktif.

Keuntungan Encapsulated Retinyl:

  • Lebih Stabil: Retinyl murni cenderung mudah terdegradasi oleh sinar matahari dan oksigen, yang dapat mengurangi efektivitasnya. Dengan enkapsulasi, retinyl terlindungi, sehingga tetap efektif dalam jangka panjang.
  • Pelepasan Bertahap: Karena diproduksi untuk dilepaskan secara bertahap, encapsulated retinyl dapat mengurangi iritasi yang sering terjadi pada penggunaan retinyl murni. Ini membuatnya lebih cocok untuk kulit sensitif.
  • Toleransi Kulit Lebih Baik: Pelepasan bertahap membuat produk ini lebih lembut pada kulit, mengurangi risiko kemerahan, pengelupasan, atau kekeringan yang sering terjadi pada retinyl murni, terutama bagi pemula.

Kekurangan Encapsulated Retinyl:

  • Efektivitas Mungkin Lebih Lambat: Karena pelepasan bahan aktifnya lebih lambat, perubahan yang tampak pada kulit mungkin tidak secepat penggunaan retinyl murni. Namun, hasilnya cenderung lebih bertahan lama dan lebih stabil.

Retinyl Murni 

Retinyl murni biasanya digunakan dalam dosis yang lebih tinggi untuk memberikan efek yang lebih cepat.

Keuntungan Retinyl Murni:

  • Efektivitas Lebih Cepat: Karena pelepasan retinol langsung ke kulit, retinyl murni cenderung memberikan hasil yang lebih cepat, terutama dalam mengatasi kerutan, pigmentasi, dan jerawat.
  • Kekuatan Lebih Tinggi: Retinyl murni lebih kuat dan bisa memberikan efek yang lebih dramatis dalam waktu yang lebih singkat, jika digunakan dengan benar dan hati-hati.

Kekurangan Retinyl Murni:

  • Iritasi Lebih Tinggi: Penggunaan retinyl murni dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, pengelupasan, dan kekeringan, terutama pada kulit yang sensitif atau bagi pengguna baru. Biasanya membutuhkan waktu untuk kulit beradaptasi.
  • Kurang Stabil: Retinyl murni lebih rentan terhadap kerusakan akibat paparan cahaya dan oksigen, sehingga sering kali memerlukan kemasan yang lebih khusus untuk menjaga efektivitasnya.

Mana yang Lebih Efektif?

Keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, tetapi efektivitas tergantung pada tujuan dan jenis kulit seseorang:

  • Untuk kulit sensitif atau bagi pemula yang baru menggunakan retinol, encapsulated retinyl bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena memberikan hasil yang lebih lembut dengan potensi iritasi yang lebih rendah.
  • Untuk hasil yang lebih cepat dan lebih intens, terutama dalam hal pengurangan kerutan dan perbaikan tekstur kulit, retinyl murni mungkin lebih efektif, meskipun efeknya bisa lebih kuat dan berisiko menimbulkan iritasi.
Kaya Antioksidan, Teh Bisa Jadi Bahan Masker Wajah
Berbeda Tapi Sering Bikin Bingung, Ini Perbedaan Hiperpigmentasi dan Melasma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close My Cart
Close Wishlist
Recently Viewed Close
Close

Close
Navigation
Categories