Jerawat meradang adalah kondisi kulit yang dapat menyebabkan rasa sakit dan kemerahan, biasanya ditandai dengan munculnya pustula (benjolan berisi nanah), papula (benjolan merah), nodul (benjolan lebih besar yang terletak lebih dalam), atau bahkan kista. Jerawat meradang umumnya disebabkan oleh penyumbatan pori-pori yang terinfeksi oleh bakteri dan berisiko menimbulkan jaringan parut jika tidak ditangani dengan tepat.
Mengobati jerawat meradang membutuhkan pendekatan yang hati-hati, karena kulit yang terinfeksi dan meradang lebih sensitif. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi jerawat meradang dengan lebih efektif:
1. Gunakan Obat Topikal yang Mengandung Benzoyl Peroxide
Benzoyl peroxide adalah bahan aktif yang sangat efektif untuk mengatasi jerawat meradang. Ini bekerja dengan membunuh bakteri penyebab jerawat, mengurangi peradangan, dan membantu mencegah penyumbatan pori-pori. Benzoyl peroxide juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan jerawat yang meradang.
Aplikasikan produk dengan benzoyl peroxide pada area yang terinfeksi setelah mencuci muka. Mulailah dengan konsentrasi rendah (2,5% atau 5%) untuk menghindari iritasi. Hindari penggunaan benzoyl peroxide berlebihan karena dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi.
2. Gunakan Krim atau Salep Mengandung Salicylic Acid
Salicylic acid (BHA) adalah bahan aktif yang efektif untuk mengatasi jerawat, terutama jerawat yang meradang. Salicylic acid membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi peradangan di kulit. Bahan ini juga memiliki sifat eksfoliasi yang dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah pembentukan jerawat baru.
Oleskan krim atau gel dengan kandungan salicylic acid pada area yang berjerawat setelah membersihkan wajah. Gunakan 1-2 kali sehari sesuai kebutuhan. Jika kulitmu sensitif, pilih produk dengan konsentrasi salicylic acid yang lebih rendah (1-2%) dan tambahkan secara bertahap ke rutinitas skincare.
3. Kompres dengan Es Batu untuk Mengurangi Peradangan
Kompres dingin atau es batu dapat membantu menenangkan jerawat meradang dan mengurangi rasa sakit serta kemerahan. Es bekerja dengan mengecilkan pembuluh darah di sekitar area jerawat, yang dapat membantu meredakan pembengkakan dan peradangan.
Bungkus es batu dengan kain bersih atau gunakan kantong es, lalu tempelkan pada jerawat selama 5-10 menit. Lakukan beberapa kali sehari untuk hasil terbaik. Jangan langsung menempelkan es batu ke kulit untuk menghindari iritasi. Gunakan kain atau handuk sebagai pelindung.
4. Gunakan Produk dengan Tea Tree Oil
Tea tree oil atau minyak pohon teh adalah bahan alami yang terkenal karena sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi jerawat meradang. Minyak ini dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan tanpa mengiritasi kulit seperti bahan kimia lainnya.
Oleskan sedikit tea tree oil yang telah dicampur dengan carrier oil (seperti minyak kelapa atau minyak zaitun) ke area yang berjerawat menggunakan kapas. Gunakan 1-2 kali sehari. Jangan langsung mengaplikasikan tea tree oil tanpa campuran karena dapat menyebabkan iritasi. Pastikan untuk mengujinya di area kecil terlebih dahulu.
5. Aplikasikan Krim dengan Retinoid (Vitamin A)
Retinoid adalah turunan vitamin A yang dapat membantu mempercepat pergantian sel kulit dan mencegah penyumbatan pori-pori. Retinoid juga membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan jerawat meradang, serta meningkatkan proses penyembuhan kulit.
Gunakan krim retinoid pada malam hari setelah membersihkan wajah, dan pastikan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung karena retinoid dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap UV. Mulailah dengan konsentrasi rendah (0,025% atau 0,05%) dan tingkatkan secara bertahap untuk menghindari iritasi.
6. Hindari Memencet atau Menyentuh Jerawat
Meskipun sangat menggoda, memencet atau menyentuh jerawat meradang dapat memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan risiko infeksi serta peradangan lebih lanjut. Menekan jerawat juga bisa menyebabkan bekas luka atau jaringan parut yang sulit hilang.
Cobalah untuk mengalihkan perhatian dari kebiasaan menyentuh wajah, dan pastikan tangan selalu bersih saat menyentuh kulit. Gunakan alat seperti komedo remover yang telah disterilkan jika perlu mengeluarkan isi jerawat, namun sebaiknya konsultasikan dengan profesional kecantikan.
7. Gunakan Masker dengan Bahan Alami (Clay Mask)
Masker wajah yang mengandung bahan alami seperti bentonite clay atau kaolin clay dapat membantu menyerap kelebihan minyak, membersihkan pori-pori yang tersumbat, dan mengurangi peradangan pada jerawat meradang. Clay mask juga membantu menenangkan kulit yang iritasi.
Aplikasikan masker clay secara merata pada wajah yang telah dibersihkan, biarkan selama 10-15 menit, lalu bilas dengan air hangat. Gunakan seminggu sekali atau sesuai kebutuhan. Pastikan untuk memilih masker yang bebas pewangi dan bahan kimia keras untuk menghindari iritasi lebih lanjut.
8. Jaga Kebersihan Wajah dan Hindari Produk yang Memicu Iritasi
Cuci wajah secara teratur, dua kali sehari, dengan pembersih yang lembut dan bebas sabun agar tidak mengiritasi kulit lebih lanjut. Gunakan produk perawatan kulit yang tidak mengandung alkohol atau pewangi yang dapat memperburuk peradangan pada jerawat. Pastikan juga untuk selalu membersihkan tangan dan benda yang bersentuhan dengan wajah, seperti handuk dan bantal, untuk mengurangi transfer kuman dan minyak ke kulit.
Pilih pembersih wajah yang diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat atau kulit sensitif untuk membantu mencegah penyumbatan pori-pori.
9. Perhatikan Pola Makan dan Hidrasi Tubuh
Pola makan yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan olahan tinggi gula atau produk dairy (susu), dapat memperburuk kondisi jerawat. Sebaliknya, makan makanan kaya antioksidan, vitamin, dan mineral seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian dapat membantu kulit lebih cepat sembuh. Selain itu, pastikan tubuh terhidrasi dengan baik untuk mendukung kesehatan kulit dari dalam.
Kurangi konsumsi makanan yang dapat meningkatkan produksi minyak berlebih, seperti makanan yang digoreng dan produk susu.
10. Konsultasikan dengan Dokter Kulit (Dermatolog)
Jika jerawat meradang tidak kunjung membaik dengan perawatan rumahan atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit. Dermatolog dapat meresepkan pengobatan topikal yang lebih kuat, seperti antibiotik topikal, atau pengobatan oral seperti antibiotik, yang dapat membantu meredakan peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat.
Jika jerawat meradang parah atau membekas menjadi jaringan parut, pengobatan medis dapat memberikan solusi yang lebih efektif.
Blemish Cream
Mengandung Sulfur dan Canadian Willowherbs Extract untuk mengobati jerawat meradang, mengangkat jerawat batu, mengeringkan jerawat, sekaligus menyamarkan bekas acne. Cocok untuk semua jenis kulit termasuk sensitif. Gunakan hanya di area yang berjerawat.
Blemish Cream cocok untuk jerawat yang meradang dan butuh penanganan lebih. Jangan lupa gunakan produk yang melembapkan atau yang dapat mengatasi kulit berjerawat ketika menggunakan blemish.
Jerawat meradang memang bisa sangat mengganggu dan menyakitkan, tetapi dengan penanganan yang tepat, kondisinya dapat terkendali. Mulai dari penggunaan bahan aktif seperti benzoyl peroxide dan salicylic acid hingga menjaga kebersihan kulit dan pola makan yang sehat, kamu bisa membantu kulitmu pulih lebih cepat. Jika perawatan rumahan tidak efektif, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan solusi yang lebih tepat.