Purging adalah reaksi kulit yang terjadi setelah menggunakan produk skincare baru, terutama yang mengandung bahan aktif seperti retinoid, asam salisilat, atau asam glikolat. Kondisi ini ditandai dengan munculnya jerawat, komedo, atau iritasi yang lebih banyak dari biasanya, yang sering kali membuat kita khawatir. Namun, sebenarnya purging adalah bagian dari proses adaptasi kulit terhadap produk baru, di mana sel-sel kulit lama yang terperangkap di bawah permukaan mulai terangkat. Biasanya, purging akan mereda setelah beberapa minggu, tapi ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi atau mencegahnya.
Meskipun purging adalah hal yang normal, ada beberapa cara untuk mencegahnya atau setidaknya menguranginya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba:
1. Perkenalkan Produk Baru Secara Bertahap
Jangan langsung menggunakan produk baru dengan dosis tinggi. Jika kamu baru pertama kali mencoba produk yang mengandung bahan aktif, sebaiknya kenalkan produk tersebut secara perlahan. Mulailah dengan menggunakan produk satu atau dua kali dalam seminggu, lalu tingkatkan secara bertahap. Ini memberi waktu bagi kulit untuk beradaptasi tanpa terkejut.
2. Pahami Kandungan Produk Skincare
Beberapa bahan aktif seperti retinoid, asam salisilat, dan asam glikolat bisa mempercepat pergantian sel kulit dan meningkatkan kemungkinan purging. Namun, jika kulitmu sangat sensitif, pilih produk dengan konsentrasi bahan aktif yang lebih rendah. Jika kamu menggunakan beberapa produk aktif sekaligus, pastikan untuk tidak mencampurkan bahan yang dapat saling bertentangan atau menyebabkan iritasi, seperti retinol dan asam.
3. Gunakan Pelembap yang Tepat
Salah satu penyebab purging bisa jadi kulit yang teriritasi atau kering akibat penggunaan bahan aktif yang terlalu kuat. Untuk mencegahnya, gunakan pelembap yang cocok dengan jenis kulitmu, baik itu kulit kering, berminyak, atau kombinasi. Pelembap membantu menjaga keseimbangan kelembapan kulit dan melindunginya dari kekeringan dan iritasi.
4. Jaga Kulit Tetap Lembap
Kulit yang terhidrasi dengan baik lebih mampu menghadapi proses purging. Jika kamu menggunakan produk aktif yang bisa mengeringkan kulit, seperti retinoid, pastikan kamu menggunakan pelembap dan produk hydrating lainnya. Hindari produk yang mengandung alkohol atau bahan pengering yang bisa memperburuk kondisi kulit.
5. Hindari Over-exfoliate
Eksfoliasi adalah salah satu langkah penting dalam rutinitas skincare, tetapi jika dilakukan secara berlebihan, bisa menyebabkan iritasi dan memperburuk purging. Jangan menggunakan produk eksfoliasi fisik atau kimiawi terlalu sering, terutama saat kulit sedang dalam proses adaptasi terhadap produk baru.
6. Beri Waktu untuk Kulit Beradaptasi
Purging biasanya berlangsung antara 2 hingga 4 minggu, tergantung pada jenis produk yang digunakan dan kondisi kulit masing-masing. Jika purging berlangsung lebih lama atau terasa semakin buruk, itu bisa menjadi tanda bahwa produk yang digunakan tidak cocok untuk kulitmu. Cobalah untuk bersabar, tetapi tetap perhatikan reaksi kulit.
Purging memang merupakan bagian dari proses adaptasi kulit terhadap bahan aktif dalam produk skincare, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan di atas, kamu bisa meminimalisir efek sampingnya. Ingatlah untuk bersabar, karena kulit membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Jika purging tidak kunjung mereda atau menjadi semakin parah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dermatolog untuk solusi yang lebih tepat.
