Mitos atau Fakta: Retinyl Bikin Iritasi?

Retinol, retinoid, hingga retinyl ketiga istilah ini sering bikin bingung. Banyak orang mengira semua bahan berbasis vitamin A pasti bikin kulit kering, perih, atau iritasi. Lalu ini hanya mitos atau fakta memang retinyl bisa membuat kulit iritasi? Yuk kupas tuntas!

Apa Itu Retinyl?

Retinyl adalah turunan vitamin A yang paling lembut dibandingkan retinol atau retinoid. Urutannya dari yang paling kuat → paling lembut: Retinoic Acid → Retinol → Retinal → Retinyl. Karena paling lembut, retinyl lebih aman untuk pemula yang baru menggunakan skincare, pemilik kulit kering atau sensitif, dan pengguna anti aging.

Mitos atau Fakta

1. “Retinyl itu pasti bikin kering dan ngelupas.”


Retinyl bekerja jauh lebih pelan dibanding retinol sehingga tidak agresif. Jika diformulasikan bersama bahan moisturizing (mis. Ceramide, Hyaluronic Acid, Niacinamide), retinyl justru terasa lembut di kulit. Jadi MITOS jika retinyl bikin kulit kering dan mengelupas. 

2. “Retinyl aman untuk pemula.”

Retinyl adalah bentuk vitamin A yang harus diubah beberapa kali menjadi retinoic acid oleh kulit. Proses ini membuatnya lebih gentle sehingga jarang menimbulkan efek samping berat. Maka sangat aman digunakan bagi pemula yang baru memulai menggunakan skincare.

3. “Retinyl nggak efektif karena terlalu mild.”

Retinyl tetap terbukti membantu meratakan warna kulit, menstimulasi produksi kolagen, mengurangi tampilan garis halus dan menjaga elastisitas kulit.Memang hasilnya lebih bertahap, tetapi aman digunakan jangka panjang. 

4. “Retinyl bikin purging parah.”

Karena lebih lembut, retinyl jarang menyebabkan purging. Kalaupun muncul, biasanya sangat ringan dan cepat hilang. Jadi yang bilang retinyl bikin purging parah jawabannya mitos yaa…

Masih Iritasi Setelah Pakai Retinyl

Bukan karena retinylnya saja biasanya ada faktor lain yang membuat kulit menjadi iritasi, contohnya seperti:

  • Kulit sangat kering sebelum pemakaian
  • Overuse (misal langsung tiap malam)
  • Tidak dibarengi pelembap
  • Kombinasi dengan exfoliator atau produk keras lainnya
  • Formula produk yang kurang moisturizing

Tips Memakai Retinyl Tanpa Iritasi

Agar tidak timbul iritasi Sahabat Glowing bisa gunakan 2–3 kali seminggu di awal saat menggunakan retinyl. Jangan lupa selalu gunakan moisturizer. Hindari dicampur AHA/BHA saat baru mulai mencoba retinyl. Jangan pernah skip buat pakai sunscreen di pagi hari. Kamu bisa naikkan frekuensi pemakaian secara bertahap.

Sahabat Glowing juga bisa loh memilih retinyl yang telah menggunakan teknologi encapsulated. Teknologi ini dapat membantu penggunaan retinyl lebih ramah pada kulitmu.

Kalo masih ada yang menyebut retinyl bikin iritasi, itu salah besar. Retinyl justru dikenal sebagai bentuk vitamin A yang paling lembut, paling beginner friendly, dan tetap efektif untuk anti-aging. Selama dipakai dengan benar, retinyl jarang menimbulkan iritasi dan cocok untuk hampir semua jenis kulit.

Seharian Pakai Sunscreen, Perlu Double Cleansing atau Tidak?
Hilangin Bekas Jerawat, Apakah Cukup dengan Brightening Aja?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close My Cart
Close Wishlist
Recently Viewed Close
Close

Close
Navigation
Categories