Kesehatan kulit tidak hanya dipengaruhi oleh faktor luar seperti polusi atau penggunaan produk perawatan kulit, tetapi juga oleh faktor internal yang lebih sulit dilihat, seperti kondisi mental dan emosi. Baru-baru ini, berbagai penelitian menunjukkan bahwa musik dan frekuensi suara dapat mempengaruhi kesehatan kulit, khususnya melalui konsep yang dikenal dengan istilah “skin relaxation”.
Ketika tubuh merasa stres, tingkat kortisol, hormon stres, akan meningkat. Peningkatan kortisol ini dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat, kulit kering, atau bahkan eksim. Di sinilah musik berperan penting. Musik dapat merangsang tubuh untuk melepaskan endorfin, hormon yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan,” yang membantu meredakan stres.
Musik yang menenangkan, seperti musik klasik atau suara alam, dapat mengurangi ketegangan tubuh dan pikiran. Ketika tubuh merasa lebih rileks, sirkulasi darah pun meningkat, yang berfungsi untuk memberikan nutrisi lebih baik pada kulit.
Selain itu, suara-suara tertentu dalam musik, seperti ketukan ritmis atau melodi yang menenangkan, mampu memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah, yang pada gilirannya meningkatkan aliran darah ke kulit. Ini membantu dalam proses regenerasi sel kulit dan memberi kulit tampilan yang lebih sehat dan bercahaya.
Selain efek langsung pada kulit, musik dan frekuensi suara juga membantu memperbaiki kesehatan mental secara keseluruhan. Karena kesehatan kulit sangat dipengaruhi oleh keseimbangan emosi dan mental, perawatan yang melibatkan suara dapat memiliki dampak yang lebih luas.
Pengaruh musik dan frekuensi suara terhadap kesehatan kulit tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan memanfaatkan efek relaksasi dan stimulasi biologi yang diberikan oleh suara dan frekuensi tertentu, kita dapat merangsang regenerasi sel kulit, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi stres yang dapat berdampak buruk pada kulit. Baik itu melalui terapi suara, musik yang menenangkan, atau perawatan kulit berbasis gelombang suara, kita kini semakin memahami bagaimana stimulasi suara dapat menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit yang efektif.
