Tren terbaru dalam dunia kecantikan menyarankan kita untuk mencuci muka selama 60 detik penuh. Namun, apakah teknik ini benar-benar efektif?
60 seconds rule adalah sebuah metode membersihkan wajah di mana kita disarankan untuk menggosok wajah dengan pembersih selama satu menit penuh. Tujuannya adalah untuk memastikan pembersih bekerja secara optimal dalam membersihkan pori-pori dan mengangkat kotoran serta minyak berlebih.
Kelebihan 60 seconds rule
- Memberikan waktu yang cukup bagi pembersih untuk bekerja dan mengangkat kotoran yang menempel.
- Gerakan memijat lembut selama satu menit dapat membantu melembutkan kulit.
- Memijat wajah dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah sehingga kulit tampak lebih segar.
Kekurangan 60 seconds rule
- Jika dilakukan terlalu sering atau dengan tekanan yang berlebihan, dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi.
- Kulit sensitif mungkin tidak cocok dengan teknik ini karena dapat menyebabkan kemerahan.
- Efektivitas membersihkan wajah tidak hanya ditentukan oleh durasi, tetapi juga jenis pembersih, teknik memijat, dan kondisi kulit.
Tips Mencuci Muka yang Efektif
- Pilih pembersih yang sesuai dengan jenis kulit: Pembersih yang terlalu keras dapat membuat kulit kering, sedangkan pembersih yang terlalu lembut mungkin tidak efektif membersihkan.
- Gunakan air hangat: Air hangat membantu membuka pori-pori dan memudahkan pembersih mengangkat kotoran.
- Pijat wajah dengan lembut: Gunakan gerakan memutar yang lembut untuk membersihkan seluruh wajah.
- Bilas hingga bersih: Pastikan tidak ada sisa pembersih yang tertinggal di wajah.
- Keringkan dengan handuk lembut: Tepuk-tepuk wajah dengan handuk lembut untuk menyerap air.
- Gunakan pelembap: Setelah mencuci muka, segera aplikasikan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit.
Mencuci muka selama 60 detik dapat memberikan manfaat bagi kulit, namun bukan berarti semua orang harus melakukannya. Kunci utama adalah menyesuaikan dengan jenis kulit dan kebutuhan individu. Jika kamu memiliki kulit sensitif, mungkin lebih baik mengurangi durasi atau frekuensi mencuci muka. Jadi apakah lebih efektif? Jawabannya tergantung kebutuhanmu ya.
